Mengobati Sakit Maag di Rumah
Penanganan
sakit maag terbagi menjadi dua yaitu, tanpa obat dan menggunakan obat.
Pertama-tama, lakukan penanganan tanpa obat bila sakit maag yang
dirasakan tergolong baru dan ringan, antara lain:
- Atur jadual makan dengan pola porsi kecil dan frekuensi lebih sering
- Makanan lunak/mudah dicerna
- Hindari makanan/mnuman yang mengandung alkohol, gas karbondioksida (soft drink), kopi, coklat
- Selesaikan maslah dengan cepat untuk menghindari stres.
Penanganan
dengan obat baru dilakukan jika penanganan tanpa obat tidak berhasil.
Pilihan utama untuk sakit maag adalah antasida. Antasida bekerja dengan
menetralkan asam lambung yang berlebih, sehingga melindungi selaput
lendir lambung dari kerusakan.
Anda dapat membeli antasida di
warung, toko obat sampai apotek karena termasuk obat bebas. Antasida
yang beredar di pasaran biasanya terdiri dari campuran garam alumunium,
garam magnesium dan simetikon.
Garam alumunium dan magnesium akan
mengikat asam lambung sehingga mengurangi keasamn pada lambung,
sedangkan Simetikon berguna untuk membantu pengeluaran gas yang
berlebihan di dalam saluran cerna.
Namun perlu diingat bahwa
tablet antasida dikunyah dahulu sampai lembut baru ditelan karena sudah
dapat dicerna oleh enzim dalam air liur kita. Dosis lazimnya 1-2 tablet
dengan maksimum 4 kali sehari. Untuk antasida cair dapat langsung
diminum dengan dosis 1-2 sendok teh maksimal 4 kali sehari.
Antasida
paling baik diminum pada saat perut kosong (menjelang tidur, 2 jam
setelah atau sebelum makan). Sedapat mungkin hindari penggunaan antasida
bersamaan dengan obat lain karena dapat mengganggu absorpsi obat lain
tersebut.
Anda harus ingat bahwa penggunaan antasida tidak
dianjurkan lebih dari 2 minggu karena penggunaan antasida jangka panjang
justru dapat meningkatkan produksi asam lambung. (indowebster.web.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar